Penyuluh Agama Katolik Tekankan untuk Mewujudkan Moderasi Beragama
Asahan (Humas BimKat). Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan, Alb Irawan Dwiatmaja memberikan penyuluhan kepada Remaja...
Loading...
Asahan (Penyuluh Katolik).
Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan, Alb Irawan
Dwiatmaja, M.Fil. melakukan penyuluhan kepada kelompok binaan yaitu Bina Iman
Remaja Katolik UPTD SMP Negeri 2 Pulau Rakyat Desa Padang Mahondang di lapangan
pada Jumat, 24 Januari 2025.
Tema penyuluhan yaitu Pekan
Doa Sedunia. Pekan Doa Sedunia merupakan kesempatan untuk bersama-sama berdoa antara
Katolik dengan berbagai denominasi Kristen non-Katolik untuk kesatuan. Dalam
hal ini, kesatuan yang dimaksud adalah kesatuan hati dalam mengikuti Yesus Kristus.
Pekan Doa Sedunia sudah dirayakan sejak tahun 1966 dari tanggal 18-25 Januari.
Kegiatan ini merupakan komitmen Gereja Katolik dengan Dewan Gereja-gereja
sedunia.
“Sejarah mencatat bahwa
telah terjadi skisma (perpecahan) Gereja yang paling besar yaitu Skisma Timur
dan Skisma Barat. Skisma Timur terjadi pada tahun 1054 dan Gereja Universal
terbagi menjadi dua yaitu Gereja Barat yang berpusat di Roma dan Gereja
Ortodoks Timur yang berusat di Yunani”, terang Irawan.
Lanjut Wawan, “Skisma Barat
terjadi pada tahun 1517 ketika Pastor Martin Luther, OSA (Imam Gereja Katolik
awalnya) memasang 95 tesis di depan Gereja Wittenberg Jerman. Tesis tersebut melawan ajaran
Gereja (Katolik). Peristiwa ini menimbulkan gelombang perpecahan yang berkembang
kemana-mana.”
Pada akhir penyuluhan, Wawan menekankan, “Memang, sejarah mencatat telah terjadi skisma besar dalam Gereja tetapi situasi tersebut tidak membuat kita untuk membedakan dalam arti bahwa kita merupakan pengikut Kristus. Pekan doa sedunia menjadi momen bagi kita dengan saudara Kristen non-Katolik untuk berdoa demi kesatuan dalam mengikuti Yesus Kristus.” (AW)
Asahan (Humas BimKat). Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan, Alb Irawan Dwiatmaja memberikan penyuluhan kepada Remaja...
Asahan (Humas BimKat). Indulgensi pada tahun Yubelium 2025 merupakan manifestasi konkret dari belas kasih Allah, yang melampaui dan mengubah...
Asahan (Humas BimKat). Tahun Yubelium adalah tanda rekonsiliasi karena menetapkan “waktu yang baik” (2Kor 6: 2) untuk pertobatan. Kita menem...