Loading...

  • Sabtu, 26 April 2025

Penyuluh Katolik: Orang Muda Berani Menunjukkan Identitas Ke-Katolikan-nya

-

Asahan (Humas BimKat). Masing-masing individu memiliki identitas yang membedakan dirinya dengan orang lain. Identitas ini mencakup pemahaman tentang aspek personal, sosial, dan kultural. Inti dari indentitas dan panggilan umat Katolik adalah, yakni dipanggil untuk membawa kabar baik dan kasih Allah kepada seluruh penjuru dunia. Orang muda sebagi bagian penting dari masa depan gereja harus menampilkan identitasnya dalam melaksanakan misi untuk mewujudkan tata dunia berdasarkan nilai-nilai iman dan kemanusiaan.

 

Penyuluh Agama Katolik Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan, Alb Irawan Dwiatmaja, M.Fil. bersama Remaja Katolik di UPTD SMP Negeri 2 Pulau Rakyat Desa Padang Mahondang pada Jumat, 11 April 2025 mengadakan pendalaman APP yang kelima. Peran aktif orang muda dalam mewujudkan tata dunia yang beriman dan bermartabat dapat diwujudkan dalam berbagai kehidupan. Sebagai generasi ‘digital native’, dalam menjalin konektivas, berkreasi dan berinovatif, orang muda harus mengedepankan identitas Katolik yakni menampilkan kebaikan bersama, menghormati hak-hak asasi manusia.

 

Wawan menjelaskan, “Pendalaman kita pada hari ini bersumber dari perikop Matius 5:13-16. Yesus menyampikan pesan bahwa kita harus menjadi garam dan terang dunia. Yesus mengajak kaum muda untuk menjadi saksi Kristus dengan menjadi pribadi yang berguna. Orang muda harus memberikan kebaikan dan menjadi cahaya bagi sesama yang berada dalam kegelapan. Menjadi saksi Kristus berarti terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan, membantu yang membutuhkan, atau menyebarkan pesan positif di mendia sosial. Dengan cara ini, peran kaum muda sebagai agen perubahan untuk menciptakan dunia yang lebih baik akan terwujud.”

 

Dalam akhir pendalaman, Wawan menegaskan, “Sebagai agen perubahan, orang muda harus menjadi garam dan terang sebagai identitas yang harus ditampilkan dalam hidup sehari-hari. Kadar kepantasan orang muda sebagai saksi Kristus yang hidup akan diukur sejauh mana orang muda menjadikan Kristus sebagai sumber kekuatan yang menggarami dunia dan sumber cahaya yang membawa terang bagi dunia. Singkatnya, sebagai saksi hidup Kristus, kita harus menjadikan Kristus sebagai sumber kekuatan, menjadi garam yang menggarami dunia dan terang yang menerangi sesama.”

Tentang Penulis
Penulis di Kemenag Asahan Sejak 15 May 2024
Lihat Semua Post