Loading...

  • Senin, 19 Mei 2025

Penyelenggara Bimas Katolik Kemenag Asahan Tanam Pohon di Hari Bumi

-

Asahan (Humas BimKat). Selasa, 22 April 2025 diperingati sebagai Hari Bumi. Dengan peringatan ini, semua manusia diajak untuk melestarikan bumi sebagai rumah tempat kita tinggal. Krisis lingkungan sudah menjadi isu global. Indonesia harus menjadi garda terdepan untuk menanggapi isu ini. Untuk itu, salah satu asta program Kementerian Agama yaitu penguatan ekoteologi. Dengan program ini, semua pihak menjadi peduli terhadap krisis lingkungan yang terjadi. Manusia tidak bisa tinggal diam saja melainkan mengambil satu tindakan nyata.

 

Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama, Lusia Saragi, S.Ag. terlibat dalam mewujudkan asta program Kementerian Agama ini. Acara seremonial penanaman sejuta pohon dilaksanakan di MTS Negeri 2 Asahan pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Asahan beserta pejabat lainnya dan dihadiri pejabat dari Pemerintah Kab. Asahan. Lusia terlibat dengan menanam di lingkungan Mts Negeri 2 Asahan bersama pejabat lainnya.

 

Lusia mengatakan, “Kami sebagai perwakilan Gereja Katolik di pemerintah sangat mendukung program yang dicanangkan oleh bapak Menteri Agama. Gereja Katolik sudah sejak lama menyerukan untuk peduli terhadap krisis lingkungan yang terjadi. Hal ini tertulis secara lengkap, terang, dan jelas dalam Ensiklik Laudato Si’ (Terpujilah Tuhan) yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2015. Sepertinya inilah legacy atau oleh-oleh berharga yang ditinggalkan oleh almarhum Paus Fransiskus yang baru saja wafat. Dalam Laudato Si’, semua pihak diajak untuk melakukan pertobatan ekologis yang berarti mengubah cara pandang, berinteraksi, dan berperilaku dengan lingkungan, serta merawat ciptaan Allah sebagai rumah bersama.”


“Bumi merupakan rumah kita bersama maka sudah patut dan selayaknya kita menjaga dan merawatnya agar rumah yang kita tinggali menjadi layak. Semoga dengan penanaman pohon ini menjadi langkah awal untuk menyelamatkan bumi dari krisis lingkungan. Terimakasih bapak Menteri atas program ini,” ujar lusia. (AW)

Tentang Penulis
Penulis di Kemenag Asahan Sejak 15 May 2024
Lihat Semua Post