Loading...

  • Sabtu, 26 April 2025

116 Tahun Kebangkitan Nasional : Suatu Refleksi Akan Kebangkitan Dunia Pendidikan Khususnya di Madrasah

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan

Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116, tanggal 20 Mei 2024, diperingati dengan tema "Bangkit untuk Indonesia Emas". Dalam peringatan ini, kita diingatkan akan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat juang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Kebangkitan nasional tidak hanya menjadi catatan sejarah, namun juga menjadi momen penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Pada abad ke-20,beberapa mahasiswa sekolah kedokteran Jawa (School tot Opleiding van Indische Artsen – STOVIA) mendirikan organisasi pertama yang bernama Boedi Oetomo yang bertujuan meningkatkan martabat bangsa melalui pendidikan dan persatuan. Kesadaran akan pentingnya persatuan dan pendidikan mulai tumbuh di kalangan kaum muda Indonesia.  

Seiring peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional,  di tengah perubahan global yang cepat, dunia pendidikan, khususnya di Madrasah, memiliki tantangan besar untuk mempertahankan dan meningkatkan relevansinya. Dalam konteks ini, refleksi atas sejarah kebangkitan nasional menjadi penting sebagai landasan untuk melihat arah pendidikan ke depan.

Madrasah, sebagai bagian dari sistem pendidikan Indonesia, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Dalam 116 tahun terakhir, Madrasah telah mengalami perkembangan yang signifikan, dari segi kurikulum hingga infrastruktur. Namun, tantangan baru seperti revolusi industri 4.0 menuntut adaptasi yang cepat dan transformasi yang mendalam dalam pendekatan pendidikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, madrasah telah mengalami perkembangan yang sangat positif melalui program program dari Madrasah Reform. Guru-guru di madrasah telah dilatih untuk menggunakan metode-metode yang lebih inovatif dan efektif, sehingga siswa dapat lebih aktif dan lebih mudah memahami materi yang dipelajari. Selain itu, madrasah juga telah meningkatkan aksesibilitas pendidikan dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang lebih baik dan lebih banyak.

Peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional ini adalah momentum yang tepat untuk kita refleksikan bagaimana kebangkitan nasional telah mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di madrasah. Kita berharap dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran nasionalisme, kita dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membangun Indonesia yang lebih baik. (NS, 20 Mei 2024)

Tentang Penulis
Penulis di Kemenag Asahan Sejak 15 May 2024
Lihat Semua Post